Foto: Penulis Bangsa yang besar merupakan bangsa yang memiliki SDM yang berkualitas sebagai roh dalam membentuk serta menggerakkan bangsa kearah yang lebih progresif. Pendidikan harus dijadikan sebagai kiblat dalam rekonstruksi kebudayaan bangsa. Pendidikan bukan saja dipraktekkan dalam ruang-ruang hampa yang terikat oleh sebuah kebijakan, akan tetapi bagaimana pendidikan harus hadir secara terbuka yang tidak terikat oleh lembaga—lembaga pendidikan sehingga pembatasan kelas bukanlah bomerang dalam memenuhi kebutuhan individu akan pendidikan sebagai penopang dalam menata serta membentuk diri. Founding father Republik Indonesia Ir. Soekarno menyatakan bahwa “pendidikan merupakan arena untuk mengasah akal dan mengembangkan intelektualitas atau renaissance paedagogie ”. Kehadiran pendidikan yang terbuka harus menjadi landasan fundamental sebagai upaya prefentif buta aksara serta sifat kolonialisme yang masih melekat. Pembebasan dari belenggu-belenggu yang menyebabkan ...