Foto: Penulis, Izul Monta Kehidupan bersosial dalam masyarakat tidak terlepas dari berbagai macam dinamika, baik yang memiliki muatan nilai-nilai positif maupun negatif. Hal ini tentu kemudian tidak terlepas dari berbagai ragam karakter masing-masing individu yang berada dalam kelompok masyarakat. Dalam masyarakat Mbojo (Bima) pada khususnya dinamika-dinamika dalam kehidupan bersosial tidak terlepas dari muatan nilai-nilai falsafah yang kemudian menjadi pegangan hidup serta diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu falsafah yang terlahir dari Rahim neneng moyang masyarakat Mbojo (Bima), ungkapan yang disampaikan dari mulut ke mulut kemudian menjadi cikal bakal masyarakat Bima sampai dengan saat ini adalah ungkapan “kalembo ade”. Ungkapan kalembo ade merupakan ungkapan yang unik serta produktif dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Ungkapan ini yang sering kemudian disampaikan sebagai suntikan suplemen dalam menyejukkan kehidupan bersosial. Ungkapan kalemb...