Foto: Penulis Sepandai-pandainya setiap insan menafsirkan cinta, setulus-tulusnya setiap insan memberikan cinta kepada insan yang lain, cinta yang diberikan itu akan terputus ketika dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan. Permasalah yang tidak terlepas dalam kehidupan setiap insan manapun. Tapi, cinta dari sang pencipta tidak pernah terputus terhadap hambanya. Maha pengasih serta maha penyayangnya ketika hambanya mengingat maupun melupakannya. Ketika berbicara pencipta dan yang dicipta, tentu berbicara bagaimana hubungan manusia dengan pencipta ( vertikal ) serta hubungan manusia yang satu dengan yang lain ( horizontal ). Setiap insan dikodratkan untuk saling melengkapi satu sama lain yaitu lewat yang namanya “cinta”, kata suci yang terkadang ditafsirkan berbeda oleh pelaku cinta dan dipraktekan secara telanjang tidak sebagaimana mestinya. Cinta slalu menawarkan alur cerita indah ketika dimaknai dan praktekkan sebagaimana mestinya. Sama halnya seperti pisau dapur, ak